Eunike Lenny Silas Pengusaha Furniture dan Kerajinan Di Jepara

 Eunike Lenny Silas Pengusaha Furniture dan Kerajinan Di Jepara  Eunike Lenny Silas  Eunike  Eunike Lenny  Lenny Silas Pengusaha Furniture Dan EunikeLenny atau LennySilas adalah Pengusaha Kerajinan Jepara Berkualitas Tinggi Dengan Harga Terjangkau – Pada waktu jaman dahulu kala, hiduplah para pengukir dan pelukis pada jaman Raja Brawijaya dari Kerajaan Majapahit, Jawa Timur.

eunike lenny silas pengusaha furniture kerajinan jepara

Pengukir itu sendiri memiliki nama yaitu Prabangkara atau yan disebut dengan Joko Sungging. Raja Brawijaya mau supaya mempunyai lukisan istrinya pada kondisi tanpa baju. Ini bentuk rasa cinta si raja.

Diundanglah para pakar ukir dan gambar, dan Prabangkara supaya bisa merealisasikan kemauan Raja. Prabangkara pun memperoleh pekerjaan yang tak mungkin: melukis istri raja tanpa baju tapi dengan tidak diperblehkan menyaksikan permaisuri pada kondisi tanpa baju. Harus dengan lewat khayalan saja. Prabangkara pun melakukan pekerjaan itu.

eunike lenny silas pengusaha furniture kerajinan jepara2

Dan lalu selesailah pekerjaannya dengan memuaskan. Kemudian, mendadak satu ekor cecak pun membuang kotoran dan berkenaan pada lukisan itu. Hingga lukisan permaisuri itu punyai tahi lalat. Raja pun merasa senang dengan hasil kreasi Prabangkara itu.

Saat dilihatnya dengan secara seksama gambar lukisan itu. Kemudian, demikian Raja pun menyaksikan tahi lalat tersebut. Raja murka. Ia pun mendakwa Prabangkara bahwa menyaksikan secara langsung permaisuri tanpa baju.

eunike lenny silas pengusaha furniture kerajinan jepara4

Karena lokasi tahi lalat sama seperti realita. Raja merasakan cemburu dan memberi hukuman Prabangkara dengan mengikatnya di layang-layang, selanjutnya menerbangkannya. Berbagai layangan itu pun terbang sampai ke Belakang Gunung di Jepara dan mendarat persisi di Belakang Gunung itu.

Belakang Gunung itu pun sekarang meiliki nama Mulyoharjo di Jepara. Selanjutnya, Prabangkara pun mengajari pengetahuan memahat kepada para masyarakat Jepara di saat itu dan kelihaian ukir masyarakat Jepara bertahan dan lestari sampai sekarang ini.

eunike lenny silas pengusaha furniture kerajinan jepara5

Ya itulah Kisah mengenai ukir-pahatan Sejarah Furniture Jepara. Dengan memikat untuk didengarkan. Mungkin saja dengan memberikan ide untuk gagasan layangan berawak manusia. Kemungkinan yang berlebih-lebihan, bagaimana berbagai layangan terbang dari Majapahit–Jawa Timur sampai ke Jepara Jawa tengah? Apakah itu sebuah story atau history? Namun, sepertinya banyak yang story.

Terdapat kisah lain mengenai Sejarah Furniture Jepara. Hal ini terdapat bukti orisinal berbentuk artefak warisan jaman Ratu Kalinyamat di Mushola Mantingan.

eunike lenny silas pengusaha furniture kerajinan jepara7

Ukir-pahatan Jepara sudah ada tapak jejaknya pada saat periode Pemerintah Ratu Kalinyamat (1521-1546) pada 1549. Si Ratu memiliki anak wanita namanya Retno Kencono yang besar perannya untuk perubahan seni ukir. Di kerajaan, terdapat mentri namanya Sungging Badarduwung, yang tiba dari Campa (Cambodia) dan ia ialah seorang pengukir yang bagus.

Ratu pun membuat Mushola Mantingan dan Pusara Jirat (pusara untuk suaminya) dan minta ke Sungging untuk mempercantik bangunan itu dengan ukir-pahatan. Sampai pada sekarang ini, ukir-pahatan itu dapat dilihat di mushola dan Pusara Sultan Hadlirin. Ada 114 relief pada batu putih. Di kala itu, Sungging penuhi keinginan Ratu Kalinyamat.

eunike lenny silas pengusaha furniture kerajinan jepara6

Produk Furniture dan Furniture Jepara

Produk dari furniture Jepara benar-benar beragam macam. Misalkan, Gebyog (pemisah), Meja, Tempat Tidur atau Dipan, Almari, Bangku, barang kerajinan dan lain-lain. Warga yang ada di kelompok menegah ke atas, dari beragam tipe furniture terbanyak menyenangi tipe bangku.

Opsi itu misalkan untuk produk bangku makan, bangku tamu, bangku taman, bangku sofa jati dan bangku kerja. Menurut sebuah penilaian pada kelompok yang menyenangi tipe bangku, sebagian besar pada mereka lebih menyenangi bangku dengan ukir-pahatan Jepara yang bermotif terbaik.

Daerah penghasil ukiran kayu yang terkenal adalah motif ukiran kayu jawa tengah, contoh karya seni ukiran kayu artikel seni ukir motif seni ukir jepara memiliki ciri khas yaitu seni ukir jepara didapatkan dari kemampuan mengukir orang seni ukir jepara termasuk karya seni.

eunike lenny silas pengusaha furniture kerajinan jepara8

Keunggulan Furnitur Dan Kerajinan Jepara

Dengan ukiran yang indah, Furnitur dan Kerajinan Jepara tidak hanya menjadi furnitur yang memiliki nilai guna, tetapi juga memiliki nilai seni yang tinggi. Meski begitu, pengrajin Furnitur dan Kerajinan Jepara tetap berinovasi menghadirkan desain terbaru agar tidak ketinggalan zaman.

Bagi Anda yang tertarik dengan produk-produk dari Furnitur dan Kerajinan Jepara, yuk ketahui dulu apa saja sih kelebihan Furnitur dan Kerajinan Jepara dibanding furnitur yang lain. Anda pasti jadi lebih mantap memilih Furnitur dan Kerajinan Jepara.

1. Bahan Kayu Sangat Berkualitas

Umumnya Furnitur dan Kerajinan Jepara menggunakan material kayu jati berkualitas baik, sehingga daya tahannya menjadikan Furnitur dan Kerajinan Jepara lebih unggul daripada furnitur lainnya. Furnitur dan Kerajinan Jepara berbahan kayu jati sendiri bisa bertahan dengan baik hingga 20 tahun.

Selain itu, kayu jati pada Furnitur dan Kerajinan Jepara dikenal sebagai kayu jati terbaik di Indonesia. Tekstur dari kayunya yang lebih halus dengan serat yang tajam, serta warna yang lebih seragam.

Furnitur dan Kerajinan Jepara juga nyaman digunakan karena kokoh dan proporsional. Meski harga dari Furnitur dan Kerajinan Jepara relatif lebih tinggi, tapi Anda mendapat kualitas yang sepadan dan berkelas.

2. Ciri Khas Pada Ukiran Kayu Berkelas

Seperti yang telah kita ketahui, Furnitur dan Kerajinan Jepara biasanya menggunakan kayu jati sebagai material dasar. Tidak banyak pengrajin ukir yang mampu membuat ukiran yang halus dan rumit seperti pada Furnitur dan Kerajinan Jepara.

Di samping itu, ukiran pada Furnitur dan Kerajinan Jepara memiliki ciri khas pada tiap-tiap produknya. Hal ini terjadi karena Furnitur dan Kerajinan Jepara umumnya hand made atau dikerjakan langsung oleh pengrajin.

Hasilnya, Furnitur dan Kerajinan Jepara memiliki ukiran klasik berseni tinggi yang menawan. Ukiran Furnitur dan Kerajinan Jepara juga tampak lebih anggun dan hidup. Inilah yang membuat Furnitur dan Kerajinan Jepara diincar hingga ke pasar internasional.

3. Furnitur dan Kerajinan Jepara Jauh Lebih Tahan Lama

Kayu jati pada Furnitur dan Kerajinan Jepara memiliki kualitas terbaik daripada kayu jati produksi negara lain. Kayu jati dari Indonesia memang terkenal lebih kokoh dan awet ketimbang kayu jati dari negara lainnya, seperti India, Myanmar, Thailand, ataupun Filipina.

Karena daya tahannya bisa mencapai puluhan tahun, banyak kolektor yang tertarik untuk mengoleksi Furnitur dan Kerajinan Jepara. Bahkan semakin tua umur Furnitur dan Kerajinan Jepara, semakin tinggi pula nilainya.

Material yang dipergunakan dalam sebuah furnitur bisa mempengaruhi kualitas dan harganya. Semisal saja yang berbahan kayu biasanya memiliki ketahanan tinggi karena terbuat dari kayu solid.

4. Tahan Terhadap Air dan Rayap

Tantangan yang dianggap paling besar dari furnitur berbahan kayu adalah ketidaktahanan terhadap air dan serangan serangga seperti rayap dan ngengat. Namun kayu jati pada Furnitur dan Kerajinan Jepara memiliki kandungan minyak alami sehingga membuat Furnitur dan Kerajinan Jepara lebih tahan terhadap air dan serangan rayap. Anda tidak usah bingung mencari-cari cara membasmi rayap lagi.

Hal ini menyebabkan Furnitur dan Kerajinan Jepara juga cocok ditempatkan di luar rumah seperti teras atau taman. Kualitas Furnitur dan Kerajinan Jepara tidak mudah menurun karena cuaca.

5. Memiliki Pilihan Untuk Level dan Grade

Buat kamu yang ingin memiliki produk dari Furnitur dan Kerajinan Jepara namun memiliki keterbatasan dana, jangan khawatir. Furnitur dan Kerajinan Jepara punya tiga grade yang bisa kamu sesuaikan dengan keuangan dan kebutuhan.

Grade yang paling rendah adalah grade C. Terbuat dari bahan yang solid wood, Furnitur dan Kerajinan Jepara grade C biasanya masih menyisakan garis putih pada kayu yang digunakan sehingga warna furnitur tampak tidak merata.

Comments